COMPLETE
FEED
Secara umum complete
feed adalah suatu teknologi formulasi pakan yang mencampur semua bahan pakan
yang terdiri dari hijauan (limbah pertanian) dan konsentrat yang dicampur
menjadi satu tanpa atau hanya dengan sedikit tambahan rumput segar. Pakan
komplit adalah ransum berimbang yang telah lengkap untuk memenuhi kebutuhan
nutrisi ternak, baik untuk pertumbuhan, perawatan jaringan maupun produksi
(Pamuji, 2012).
Bahan
pembuatan Complete Feed
Bahan untuk pembuatan complete feed
adalah segala macam hijauan dan bahan dari tumbuhan lainnya yang disukai oleh
ternak seperti ; rumput, sorghum, jagung, biji-bijian kecil, tongkol gandum,
tongkol jagung, pucuk tebu, batang nanas dll (KTT Kambing Petramas, 2011).
Proses
Pembuatan Complete Feed
Pembuatan Complete Feed untuk ternak
Kambing dan Domba
Bahan:
Tebon jagung yang sudah kering atau layu
71 kg, onggok kering 15 kg, dedak padi halus 10 kg, molasses (dapat diganti air
gula kelapa) 1,5% serta garam 2%.
Alat
:
Drum plastic atau karung plastic
(fermentor) dan alat pencacah (chooper).
Cara
Pembuatan :
Cacah tebon jagung menggunakan chooper
atau secara manual dengan ukuran 0,5 – 2 cm. Campur cacahan tebon jagung dengan
onggok, dedak padi, molasses dan garam. Masukkan campuran tersebut secara
bertahap ke dalam fermentor lalu tutup rapat. Biarkan selama 3 minggu hingga
bahan campuran matang. Hasil fermentasi siap diberikan kepada ternak. Satu ekor
kambing dewasa membutuhkan pakan lengkap sekitar 2,5 – 3 kg per hari. Pakan
yang sudah difermentasi ini bias disimpan selama 6 bulan (Sodiq dan Abidin,
2010).
Pembuatan Complete Feed untuk ternak
Sapi Potong
Bahan-bahan
yang digunakan :
Urea 0,5% dari campuran, garam dapur 2%,
tetas tebu 6%, Tongkol jagung 45 kg, dedak padi 25 kg, tepung ikan 15 kg.
Komposisi
kandungan Complete Feed :
Protein 14,16%, Serat Kasar 17,16%,
Bahan Kering 88,72% dan Gros Energi 3.837 kkal/kg.
Cara
pembuatan :
Bahan-bahan yang ada dibuat bentuknya
secara seragam yaitu dengan digiling, kemudian bahan tersebut dicampur sesuai
dengan komposisi formula yang telah ditentukan. Formula yang digunakan adalah
sebagai berikut : Bekatul 25%, Tongkol jagung 45%, Gaplek 15% dan Tepung Ikan
15%. Dari empat bahan tersebut ditambahkan tetes 6% dan urea 0,5% dari jumlah
bahan. Semua bahan dicampur hingga rata dan dijemur hingga kering.
Cara
pemberian :
Jumlah pemberiannya adalah sebesar 2,9
sampai 3,2% bahan kering dari berat badan ternak.
Hasil
kajian yang telah dilakukan bahwa dengan menggunakan formula tersebut tingkat
palatibilitas ternak terhadap ransum sangat baik dan dapat memberikan
penambahan berat badan sebesar 0,9 hingga 1,25 kg/hari, jika 100% diberikan
untuk ternak sapi potong jenis Brahman dan PO (Pernakan Ongol).
Manfaat
Complete Feed Untuk Sapi Potong
1. Pakan
siap pakai yang memiliki kandungan nutrisi lengkap.
2. Dengan
complete feed peternak tidak lagi tergantung terhadap hijauan.
3. Dapat
memberikan penambahan bobot badan optimal.
4. Peternak
tidak lagi membutuhkan lahan yang luas untuk HMT.
5. Menekan
biaya pakan dalam usaha peternakan sehingga akan menambah pendapatan peternak
lebih maksimal (Ramadani, 2010).
DAFTAR
PUSTAKA
KTT
Kambing Petramas. 2011. Peternak Kambing Etawa Gumelar. Complete Feed Solusi
bagi Permasalahan Pakan Ternak Kambing dan Domba. www.etawagumelar.blogspot.com. Di download
Selasa, 26 Juni 2012.
Pamuji,
T. 2012. Pembuatan Complete Feed (Pakan Kpmplit) Untuk Ternak Ruminansia. www.teguhpramuji.wordpress.com. Di download
Rabu, 27 Juni 2012.
Ramadani.
2010. Pengolahan Limbah Pertanian dalam Bentuk Complete Feed untuk Sapi Potong.
Complete Untuk Sapi Potong. www.bertani.wordpress.com/peternakan/. Di download
Rabu, 27 Juni 2012.
Sodiq,
A. dan Z. Abidin. 2010. Membuat Pakan Komplit (Complete Feed). Peternakan Kambing
Umban Sari, Pekanbaru. www.kambingindonesia.com. Di download
Rabu, 27 Juni 2012.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar