Selasa, 03 Juli 2012


COMPLETE FEED


Secara umum complete feed adalah suatu teknologi formulasi pakan yang mencampur semua bahan pakan yang terdiri dari hijauan (limbah pertanian) dan konsentrat yang dicampur menjadi satu tanpa atau hanya dengan sedikit tambahan rumput segar. Pakan komplit adalah ransum berimbang yang telah lengkap untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ternak, baik untuk pertumbuhan, perawatan jaringan maupun produksi (Pamuji, 2012).
Bahan pembuatan Complete Feed
Bahan untuk pembuatan complete feed adalah segala macam hijauan dan bahan dari tumbuhan lainnya yang disukai oleh ternak seperti ; rumput, sorghum, jagung, biji-bijian kecil, tongkol gandum, tongkol jagung, pucuk tebu, batang nanas dll (KTT Kambing Petramas, 2011).
Proses Pembuatan Complete Feed
            Pembuatan Complete Feed untuk ternak Kambing dan Domba
            Bahan:
Tebon jagung yang sudah kering atau layu 71 kg, onggok kering 15 kg, dedak padi halus 10 kg, molasses (dapat diganti air gula kelapa) 1,5% serta garam 2%.
            Alat :
Drum plastic atau karung plastic (fermentor) dan alat pencacah (chooper).
            Cara Pembuatan :
Cacah tebon jagung menggunakan chooper atau secara manual dengan ukuran 0,5 – 2 cm. Campur cacahan tebon jagung dengan onggok, dedak padi, molasses dan garam. Masukkan campuran tersebut secara bertahap ke dalam fermentor lalu tutup rapat. Biarkan selama 3 minggu hingga bahan campuran matang. Hasil fermentasi siap diberikan kepada ternak. Satu ekor kambing dewasa membutuhkan pakan lengkap sekitar 2,5 – 3 kg per hari. Pakan yang sudah difermentasi ini bias disimpan selama 6 bulan (Sodiq dan Abidin, 2010).
            Pembuatan Complete Feed untuk ternak Sapi Potong
            Bahan-bahan yang digunakan :
Urea 0,5% dari campuran, garam dapur 2%, tetas tebu 6%, Tongkol jagung 45 kg, dedak padi 25 kg, tepung ikan 15 kg.
            Komposisi kandungan Complete Feed :
Protein 14,16%, Serat Kasar 17,16%, Bahan Kering 88,72% dan Gros Energi 3.837 kkal/kg.
            Cara pembuatan :
Bahan-bahan yang ada dibuat bentuknya secara seragam yaitu dengan digiling, kemudian bahan tersebut dicampur sesuai dengan komposisi formula yang telah ditentukan. Formula yang digunakan adalah sebagai berikut : Bekatul 25%, Tongkol jagung 45%, Gaplek 15% dan Tepung Ikan 15%. Dari empat bahan tersebut ditambahkan tetes 6% dan urea 0,5% dari jumlah bahan. Semua bahan dicampur hingga rata dan dijemur hingga kering.
            Cara pemberian :
Jumlah pemberiannya adalah sebesar 2,9 sampai 3,2% bahan kering dari berat badan ternak.
            Hasil kajian yang telah dilakukan bahwa dengan menggunakan formula tersebut tingkat palatibilitas ternak terhadap ransum sangat baik dan dapat memberikan penambahan berat badan sebesar 0,9 hingga 1,25 kg/hari, jika 100% diberikan untuk ternak sapi potong jenis Brahman dan PO (Pernakan Ongol).
Manfaat Complete Feed Untuk Sapi Potong
1.      Pakan siap pakai yang memiliki kandungan nutrisi lengkap.
2.      Dengan complete feed peternak tidak lagi tergantung terhadap hijauan.
3.      Dapat memberikan penambahan bobot badan optimal.
4.      Peternak tidak lagi membutuhkan lahan yang luas untuk HMT.
5.      Menekan biaya pakan dalam usaha peternakan sehingga akan menambah pendapatan peternak lebih maksimal (Ramadani, 2010).
DAFTAR PUSTAKA
KTT Kambing Petramas. 2011. Peternak Kambing Etawa Gumelar. Complete Feed Solusi bagi Permasalahan Pakan Ternak Kambing dan Domba. www.etawagumelar.blogspot.com. Di download Selasa, 26 Juni 2012.

Pamuji, T. 2012. Pembuatan Complete Feed (Pakan Kpmplit) Untuk Ternak Ruminansia. www.teguhpramuji.wordpress.com. Di download Rabu, 27 Juni 2012.

Ramadani. 2010. Pengolahan Limbah Pertanian dalam Bentuk Complete Feed untuk Sapi Potong. Complete Untuk Sapi Potong. www.bertani.wordpress.com/peternakan/. Di download Rabu, 27 Juni 2012.

Sodiq, A. dan Z. Abidin. 2010. Membuat Pakan Komplit (Complete Feed). Peternakan Kambing Umban Sari, Pekanbaru. www.kambingindonesia.com. Di download Rabu, 27 Juni 2012.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar